Friday, July 27, 2012

Bertahan atau Pindah

"Wan jadi gimana dengan rencanamu? Jadi keluar?", itulah pertanyaan yang diajukan sahabatku beberapa jam yang lalu. Well, dia bertanya seperti itu karena gue pernah mengutarakan ketertarikanku untuk bekerja di luar negeri. Alasanku mau kerja di luar negeri sih sebenarnya simpel: gaji yg (mgkn) lebih baik, kerjaan baru (beda dengan yang selama ini kukerjakan), dan perasaan ingin tahu apakah aku punya skill mumpuni untuk kerja di luar. Alasan yang terakhir adalah salah satu yang terkuat.

Dulu setelah gue lulus S2 di jerman,gue mencoba mencari kerja di jerman dan gue gaagal. Alasan utama adalah sulitnya mendapatkan visa kerja serta ekonomi eropa sedang sulit akibat krisis ekonomi global 2008. Gue juga agak sedih karena ada kenalanku yang ngomong "Si X dapat kerja di jerman, berarti dia kepake dong". Gue jadi ngerasa ga kepake n punya skill untuk gawe di jerman. Terus terang ini sangat menggalaukan hati.

Jadi ketika ada tawaran dari temen untuk (dicarikan) kerja di singapur, gue sangat antusias. Apalagi belakangan aku agak bosen dengan pekerjaan rutin.

Apakah gue akan cabut? Itu nurut gue tergantung kepada bagaimana perusahaan akan berkembang nantinya, apakah harapanku bisa diakomodasikan. Terus terang gue seneng dengan perusahaan gue skrg. Temen2 ramah, lingkungan enak, posisi gue skrg juga cukup dihormati. But, i'm bored. I want new challenge. I want new things and I think I want higher salary he3x. Walaupun keinginan cabut cukup kuat, gue masih melihat kalo tim belum cukup solid untuk ditinggal. So, until I'm satisfied, I stay here.

Ada hal lain yang membuatku mungkin ga akan segera pindah. Kudengar akan ada venture company masuk ke SITTI dan ini akan mengubah banyak hal. Mungkin akan ada software architect ex-facebook yang akan bergabung/bekerja sama dengan perusahaan. So, gue bisa belajar hal baru dan ini membuatku excited.

Tapi gimana pun juga, rasa penasaran, keinginan untuk menantang diri dengan hal baru serta gaji yang lebih besar masih sangat menarik bagi gue.

So, paling gak, gue akan tetap di SITTI sampai 3 bulan ke depan. Setelah atau selama itu, gue akan terus berpikir "Bertahan atau Pindah".

Macet di Kalimalang

Wah hari ini gw memerlukan perjuangan lebih berat untuk mencapai kantor. Jalan Raya Kalimalang macet berat akibat adanya demo dari warga di sekitar jatibening terkait penutupan pemberhentian bus. Persoalan utama dari persengketaan ini adalah PT Jasa Marga ingin menutup pemberhentian bus di daerah Jatibening, sedangkan warga sekitar Jatibening tidak menginginkan hal itu sebab apabila ditutup warga yang ingin pulang/pergi perlu menempuh jarak lebih jauh lagi untuk menuju pemberhentian bus berikutnya.

Anyway, saat ini telah tercapai kesepakatan antara warga dengan aparat. Entah apa tepatnya kesepakatan tersebut. Dugaan gw, sampai waktu yang tidak ditentukan, pemberhentian bus di jatibening tidak jadi ditutup. Yaa, as usual lah. Kalo massa udah ngamuk, ya repot toh.

Alhamdulillah, gw tetap berhasil mencapai kantor, dengan tambahan waktu 20 menit. Yang artinya, gw menempuh perjalanan di jalan raya kalimalang selama paling tidak 40 menit :(

Sunday, July 22, 2012

Marhaban ya Ramadhan

Alhamdulillah, ternyata saya masih diberikan nikmat oleh Allah SWT untuk menjalani shaum di bulan Ramadhan. Ada beberapa target di bulan ini, yaitu tarawih, membaca Al Quran dan jadi lebih sabar lagi ^^

Tentunya dapat lebih banyak bersedekah, berinfak dan juga membayar zakat tahunan.

Bismillah, semoga Allah SWT memudahkan dan menguatkan diri kita untuk beribadah di bulan ini..