Saturday, September 1, 2012

Cemungud Kaka...eaaaaaa

Judul posting ini emang alay banget,gue akui itu ha3x. Minggu ini di kantor merupakan hari yyang sangat berkesan bagi gue. Gimana tidak, sat in ada VC dari silicon valley ingin berinvestasi di perusahaan gue. Dengan begitu gue n rekn gue disibukkan dengan proses due diligence. Kami perlu menyiapkan dokumen, menghadapi wawancara (interview) dengan perwakilan VC (semacam technical auditor/assesor), menyediakan dokumen, jawaban yg dibutuhkan auditor di luar kerjaan rutin.
Yang menarik dari due diligence ini adalah bertemu dan berdiskusi dengan sang auditor, Dolf Starreveld. Dia adalah seseorang yang sudah malang-melintang di dunia IT. Dia pernah mnjadi programmer, project manager, hardware programmer bahkan operational manager sebuah pabrik. Dia mengerti dengan cepat apa yang kami utarakan, bahkan dapat memberikan solusi kasar untuk beberapa persoalan di bidang pekerjaan.
Dalam salah satu kesempatan,dia bertanya kepada gue apa yang kusukai dari, tidak kusukai dari dan harapan terhadap pekerjaan di perusahaan. Gue menjawab apa adanya dan berdasarkan yang kuutarakan dia bilang kalo jawabanku kontradiktif. Gue bilang mau belajar project management, network architecture, good programming principles juga software design. Baginya itu adalah arah yang saling menjauhi satu sama lain. Kujawab intinya bahwa saat ini gw berada di posisi manajerial tapi posisi ini membuatkan kehilangan rasa puas yang kudapat ketika menjadi programmer.
Dolf kemudian memberikan saran yang sederhana. Gue hanya perlu membayangkan apa yang gue lakukan 10 tahun mendatang. Apakah menjadi seorang programmer, manager atau mungkin hal lain. Hal ini tidak perlu dengan segera diputuskan, karena itu sering kali membutuhkan waktu. Dia menyarankan, untuk saat ini cobalah untuk mempelajari design pattern dan programming principles yang baik. Dari sana dan apabila melakukan dengan benar, mungkin gue akan dapat menjadi seorang software architect. Tentunya apabila dalam perjalanan gue ternyata menghendaki hal lain, maka pilihlah jalan tersebut.
Wah, hal ini bener-bener memberikan semangat bagiku. At least, sekarang gw tahu apa yang perlu gue lakukan saat ini. Gue saat ini bener-bener bersemangat untuk mempelajari design patterns. Bagaimana dengan bayangan tentang diri gue 10 tahun mendatang? Hehehe sebenarnya gue udah tahu apa yang gue harapkan 10 tahun mendatang. Semoga saja itu tercapai. Cemungud Kaka...eaaaaaa

Saturday, August 4, 2012

Rencana untuk Anak Buah

Jumat kemaren gu ketemu ex-boss gue. Kami ngobrol panjang lebar, di antaranya soal karir/pengembangan diri anak buah.

Dia mencontohkan bahwa rekan kerja gue yang sekarang jadi boss gue itu adalah salah aatu didikan dia. Temenku itu dua tahun kerja bareng dia dan selama dua tahun itu pula temenku mendapatkan pelatihan/pengetahuan tentang manajemen. Idenya adalah setiap orang perlu diberikan motivasi dan kesempatan untuk mengembangkan diri dan menjadi lebih baik sebab (kesuksesan/kehebatan) manager sebaik (kesuksesan/kehebatan) timnya (manager is as good as his team).

Pernyataan itu membuatku tergelitik dan mulai merencanakan jenjang/pengembangan karir bagi anak buahku. Ya Allah SWT semoga Engkau memberiku petunju dan kekuatan untuk hal ini. Amin.

Friday, July 27, 2012

Bertahan atau Pindah

"Wan jadi gimana dengan rencanamu? Jadi keluar?", itulah pertanyaan yang diajukan sahabatku beberapa jam yang lalu. Well, dia bertanya seperti itu karena gue pernah mengutarakan ketertarikanku untuk bekerja di luar negeri. Alasanku mau kerja di luar negeri sih sebenarnya simpel: gaji yg (mgkn) lebih baik, kerjaan baru (beda dengan yang selama ini kukerjakan), dan perasaan ingin tahu apakah aku punya skill mumpuni untuk kerja di luar. Alasan yang terakhir adalah salah satu yang terkuat.

Dulu setelah gue lulus S2 di jerman,gue mencoba mencari kerja di jerman dan gue gaagal. Alasan utama adalah sulitnya mendapatkan visa kerja serta ekonomi eropa sedang sulit akibat krisis ekonomi global 2008. Gue juga agak sedih karena ada kenalanku yang ngomong "Si X dapat kerja di jerman, berarti dia kepake dong". Gue jadi ngerasa ga kepake n punya skill untuk gawe di jerman. Terus terang ini sangat menggalaukan hati.

Jadi ketika ada tawaran dari temen untuk (dicarikan) kerja di singapur, gue sangat antusias. Apalagi belakangan aku agak bosen dengan pekerjaan rutin.

Apakah gue akan cabut? Itu nurut gue tergantung kepada bagaimana perusahaan akan berkembang nantinya, apakah harapanku bisa diakomodasikan. Terus terang gue seneng dengan perusahaan gue skrg. Temen2 ramah, lingkungan enak, posisi gue skrg juga cukup dihormati. But, i'm bored. I want new challenge. I want new things and I think I want higher salary he3x. Walaupun keinginan cabut cukup kuat, gue masih melihat kalo tim belum cukup solid untuk ditinggal. So, until I'm satisfied, I stay here.

Ada hal lain yang membuatku mungkin ga akan segera pindah. Kudengar akan ada venture company masuk ke SITTI dan ini akan mengubah banyak hal. Mungkin akan ada software architect ex-facebook yang akan bergabung/bekerja sama dengan perusahaan. So, gue bisa belajar hal baru dan ini membuatku excited.

Tapi gimana pun juga, rasa penasaran, keinginan untuk menantang diri dengan hal baru serta gaji yang lebih besar masih sangat menarik bagi gue.

So, paling gak, gue akan tetap di SITTI sampai 3 bulan ke depan. Setelah atau selama itu, gue akan terus berpikir "Bertahan atau Pindah".

Macet di Kalimalang

Wah hari ini gw memerlukan perjuangan lebih berat untuk mencapai kantor. Jalan Raya Kalimalang macet berat akibat adanya demo dari warga di sekitar jatibening terkait penutupan pemberhentian bus. Persoalan utama dari persengketaan ini adalah PT Jasa Marga ingin menutup pemberhentian bus di daerah Jatibening, sedangkan warga sekitar Jatibening tidak menginginkan hal itu sebab apabila ditutup warga yang ingin pulang/pergi perlu menempuh jarak lebih jauh lagi untuk menuju pemberhentian bus berikutnya.

Anyway, saat ini telah tercapai kesepakatan antara warga dengan aparat. Entah apa tepatnya kesepakatan tersebut. Dugaan gw, sampai waktu yang tidak ditentukan, pemberhentian bus di jatibening tidak jadi ditutup. Yaa, as usual lah. Kalo massa udah ngamuk, ya repot toh.

Alhamdulillah, gw tetap berhasil mencapai kantor, dengan tambahan waktu 20 menit. Yang artinya, gw menempuh perjalanan di jalan raya kalimalang selama paling tidak 40 menit :(

Sunday, July 22, 2012

Marhaban ya Ramadhan

Alhamdulillah, ternyata saya masih diberikan nikmat oleh Allah SWT untuk menjalani shaum di bulan Ramadhan. Ada beberapa target di bulan ini, yaitu tarawih, membaca Al Quran dan jadi lebih sabar lagi ^^

Tentunya dapat lebih banyak bersedekah, berinfak dan juga membayar zakat tahunan.

Bismillah, semoga Allah SWT memudahkan dan menguatkan diri kita untuk beribadah di bulan ini..

Thursday, May 10, 2012

Masalah "Out of Resource When Opening File" di MySQL

Barusan ngalamin error di database backup. Error yang dimunculkan adalah "Out of resources when opening file './database_name/table_name.MYD' (Errcode: 24) (23)".

Seperti biasa gw cari beritanya di google. Dan beberapa sumber (stackoverflow, ) memberi solusi dengan cara memperbesar nilai open-files-limit sebab nilai default 1024 dianggap terlalu kecil untuk transaksi-transaksi database.

Namun, gw pikir solusi itu tidak dapat digunakan untuk database backup. Kenapa? Karena paramater open-files-limit di database backup telah diperbesar menjadi 45970. Artinya gw butuh solusi lain.

Lalu gw teringat dengan persoalan serupa di database yang digunakan untuk serving ads. "Out of resource" terjadi karena DBMS membuat file descriptor untuk setiap query. Solusi yang kemudian digunakan untuk hal ini adalah dengan memaksa DBMS menutup atau melepas file-file descriptor tadi dengan perintah flush. 

Maka gw coba mengeksekusi perintah: FLUSH QUERY CACHE; FLUSH TABLES; FLUSH TABLES WITH READ LOCK; Dan, voila, berhasil ^^

PS:
Ada juga alternatif lain yang mungkin bisa dipertimbangkan untuk menangani hal ini:

  1. Memperkecil nilai variable table_cache (sumber forum mysql)
  2. Memperkecil nilai variable max_connection (sumber forum mysql)
Tentunya solusi alternatif ini perlu dipertimbangkan sesuai dengan keadaan database/aplikasi